Rabu, 24 April 2013

Cara menyerap energi matahari


MENYERAP ENERGI MATAHARI



            Matahari adalah sumber energy di alam yang paling besar yang menyimpan dan mengeluarkan medan magnet yang kuat, sehingga planet-planet selalu mengitari matahari tanpa keluar dari garis orbitnya. Matahari bisa mempunyai medan magnet secara terus menerus karena letupan-letupan gas yang terkandung didalamnya. Pada jaman penjajahan Jepang, menurut cerita orang-orang tua dulu, anak-anak sekolah sebelum masuk kelas disuruh berbaris dan melihat matahari, pada jaman sekarang menyerap energy matahari dapat diterjemahkan dan dipelajari sehingga lebih jelas dibuka secara nalar.
Energy ini banyak manfaatnya:

1.    Untuk energy  penyembuhan
2.    Melihat makluk ghaib
3.    Menarik pusaka dan batu permata
4.    Menaklukkan orang
5.    Membersihkan energy negative orang

Adapun tata cara untuk menyerap energy harus dilakukan dengan meditasi, tapi dalam pelaksanaannya dengan melihat matahari langsung, sebaiknya dilakukan dikala pagi hari, kalau sudah kuat bisa dilakukan pada tengah hari tanpa merasakan kepanasan atau takut matanya rusak.  Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :

1.    Berdoa dulu menurut keyakinan masing-masing
2.    Kendorkan urat dan saraf, ambil sikap santai
3.  Tatap matahari perlahan dengan membuka mata sedikit demi sedikit, kalau sudah kuat 
     buka   semua
4.   Tarik nafas perlahan secara halus dan alamiah seperti nafas biasa tapi lebih dipanjangkan
5.   Tahan nafas di perut tapi tidak boleh kencang perutnya
6.    Keluarkan nafas lewat mulut secara perlahan
7.    Ulangi terus menerus secara teratur
8.    Pada tahap ahir tutup mata secara perlahan, dan liahat cahaya hijau dikening, ini untuk titik 
     pusat konsentrasi pembukaan mata ketiga atau indera keenam.
9.    Doa penutup

Biasanya selama proses meditasi untuk menyerap energy, sewaktu  melihat matahari akan melihat matahari berbentuk lingkaran hitam, yang ditepinya terlihat cahaya putih terang. Kalau sudah mencapai ini justru muka akan terasa dingin tidak merasakan kepanasan, mata dibuka lebar-lebarpun tidak apa-apa dan tidak merasa silau. Secara perlahan seluruh tubuh akan terasa dialiri listrik yang bergerak dari kaki merambat sampai kepala, simpan energy ini semaksimal mungkin.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar