Minggu, 01 September 2013

Terapi prana, reiki dan adem panas



Terapi prana, reiki dan adem panas.



Berbagai macam usaha dan penelitian manusia sampai sekarang sudah banyak penemuan-penemuan dan metode baru untuk menjaga kesehatan dan selalu menjaga metabolism tubuhnya, akan tetapi perkembangan yang sedemikian pesat dasarnya dari pengembangan pengalaman batiniah yang diterjemahkan dalam bentuk nyata, karena dengan pengalaman batiniah tidak semua orang bisa menerima dan menangkap sinyal dan tanda-tanda alam.
Terapi panas dan prana saya mengamnggap itu sama saja, hanya karena orang yang menyebutkan dari asal yang berbeda membuat bahasanyapun beda, tetapi pada dasar bentuk energy yang dihasilkan sama, dengan seorang terapi yang selalu teratur dalam bermeditasi akan menghimpun energy alamyang banyak, maka dalam prakteknya dia akan menjadi seorang penyalur dan tidak mesti harus dari energynya sendiri, ibarat jalan dia akan menjadi jembatan penyalur dari alam ke siapa yang akan diterapinya, sebelum jauh akan saya pisahkan macam energynya:

  1. Energy prana kasar, bila dilihat dari indera keenam energy ini berbentu seperti Kristal yang  berkilauan, karena sifatnya masih kasar maka biasanya untuk terapi hanya bisa dipermukaan
  2. Energy prana yang halus, bentuk energynya sewaktu digunakkan akan berwujud seperti kabut putih yang menggulung berpusar yang keluar dari telapak tangan, ini bisa masuk kedalam pori-pori kulit bahkan terasa sampai tulang, sewaktu melakukan prana energy ini dapat menjari jalan dan membuka pembuluh darah yang terlalu panas atau organ-organ yang dingin, kadang diprana ikaki energy tersebut berjalan membuka pembuluh darah yang dibarengi menormalkan syaraf bahkan akan sampai berjalan sampai ke ubun-ubun, jadi seorang terapi tidak harus belajar menghafalkan titik-titik accupunktur, karena energy tersebutakan mencari dengan sendirinya.
Uraian diatas saya kira tidak akan lengkap apabila tidak saya terjemahkan kedalam terapi nyata yang bisa dilakukan setiap orang, ini adalah proses keluarnya energy yang bisa dirasakan sisakit ketika sedang diterapi :
  1. Pada pemukaan dan bahkan badan akan terasa dingin, ini sebenarnya energy yang keluar dan akan terasa seperti ada hembusan angin dingin yang mengalir dengan halus, ketahuannya kalau kita didalam ruangan tertutup secara nalarnya tidak ada angin yang berhembus atau tirai jendela yang bergerak.
  2. Dari aliran energy dingin akan berubah menjadi hangat dan bahkan akan sangat panas di organ atau pembuluh darah yang tersumbat.
  3. Ketika energy berjalan akanterasa seperti air yang bergerak perlahan kadang disertai rasa gatal-gatal seperti digigiti semut dan pembuluh darah disekitar yang sakit akan berdenyut keras, setelah didaerah yang tersumbat terbuka atau ada celah bisa lewat maka akan berjalan kembali keorgan yang lain
  4. Setelah terjapainya organ-organ tubuh yang terbuka dan mengalami proses pemulihan, maka badan secara otomatis akan menjadi santai dan rilek. Setelah menjadi santai sisakit biasanya akan menjadi ngantuk bahkan akan tertidur beberapa saat atau bahkan bisa sampai jam-jaman. Setelah bangun biasanya kan lebih segar dan bugar
  5. Setelah mengalami dari bergagai proses tersebut, maka akan terjadi proses pengeluaran racun atau toxin, ini ditandai dengan adanya pengeruhan air seni ketika buang air kecil, maka sebaiknya setelah terapi sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih
  6. Pada orang yang sakit paru-parunya dingin biasanya akan mengeluarkan keringat yang sangat banyak bahkan sampai seperti orang yang baru saja berolah raga, paru-paru dingin karena rongga paru-paru terisi cairan, ini bisa dibantu dengan makan garam sebagai cemilan untuk mempercepat pembuangan cairan diparu-paru, untuk orang yang sakit jantung yang lemah bahkan kakinya sampai bengkak sangat baik ngemil garam ini, biasanya dua hari saja kakinya akan menjadi kemps, garam ini akan meningkatkan intensitas buang air kecil, semula akan tiap dua jam, kemudian setiap 1,5 jam bahkan setiap jam akan selalu buang air kecil. Dengan sering buang air kecil maka akan semakin cepat proses pembuangan toxin dan cairan ditubuh.
Terapi secara prana atau reiki sudah saya jelaskan, kiranya tidak akan lengkap apabila tidak diterapkan dalam bentuk yang lainnya, orang cina mengatakan yin yank, panas dan dingin atau adem panas. Ini mengambil dari energy alam yang berbeda akan tetapi saling mengisi dan membantu satu dengan yang lain, cara-caranya adalah sebagai berikut, siapkan :
  1. 1.    Air ½ L, alcohol murni 70 % atau 90% setengah botol kecil, masukkan dalam semprotan burung menjadi satu dan campur dengan cara dikocok sampai merata.
  2. 2.    Siapkan air dan rebus sampai mendidih, ambil beberapa handuk lap lipat menjadi kecil dan masukkan kedalam air yang sudah menjadi mendidih, rebus beberapa saat, nagkat handuknya dantarus dinampan tapi jangan diperas, tunggu beberapa saat supaya agak kurang panasnya.
  3.  
Cara terapi adem panas :
1.    Cari bagian yang sangat atau tendon yang tegang, atau untuk yang sakit pusing bisa langsung ditempat yang mana terasa sakit dan berat, semprot dengan air yang sudah dicampur alcohol tadi, kulit akan terasa dingin sekali.
2.    Setelah disemprot langsung temple atau dikompres dengan handuk dengan cara ditekankan dibagian yang sakit dngan syarat air harus mengalir dipermukaan kulit, tidak boleh ditempel saja, akan tetapi ditempel kemudian langsung ditekan sampai airnya keluar, setelah airnya habis semprot lagi dan kompres lagi berulang-ulang sampai beberapa kali, dan usahakan berjalan setahap demi setahap.
3.    Pada proses ini baik sekali untuk merangsang dan membuka pembuluh darang yang tersumbat, oaring yang sakit tremor, kesemutan, migrant bahkan yang sakit stroke, sewaktu disemprot terasa dingin, kemudian dikompres dengan handuk panas akan menimbulkan sengatan yang luar biasa.
Selamat mencoba dan mudah-mudahan bisa menambah pengalaman dan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar