Selasa, 30 Juli 2013

Payung Agung





Payung Agung dan Payung Tunggul Nogo








Payung dalam filosofinya bermakna sebagai pelindung atau tempat berteduh, dalam dunia spiritual juga bermakna seperti itu tapi ada kandungan mengalahkan dan menghancurkan kekuatan lain. Payung Tunggul Nogo berfungsi sebagai pelindung dari bahaya yang bersifat menghalau atau bertahan, sedangkan Payung Agung sudah mencakup pengayoman atau perlindungan yang lebih kuat, sekiranya akan membahayakan kepada empunya yang mempunyai akan bersifat keras untuk melawan dan menghancurkan kekuatan lainnya. Payung Agung kelihatan kekuatannya kalau sudah menampakkan sinar keperak-perakan, kalau bisa dilihat payung itu bisa terbang dan ujung jari-jarinya mengeluarkan sinar keperakan. Jadi yang saya maksud ini bukan payung yang bisa dilihat dengan mata telanjang, tapi harus menggunakkan mata hati. Yang mempunyai Payung Agung seperti ini adalah Eyang Pangeran Samber Nyowo atau R sahid atau Mangkunagoro I, ketika berperang melawan Belanda, dengan menyerukan Asma Allah, Allahhu Akbar dengan sendirinya 6 sampai 8 nyawa Belanda akan melayang dengan kepala terpenggal, maka Mangkunagoro I sampai mendapatkan sebutan Pangeran Samber Nyowo, Saya mendapatkan keterangan ini dengan cara yang ghaib, dan tidak mesti harus bertanya kepada seorang guru spiritual atau seorang juru kunci yang menunggu makam. Gambar diatas hanya untuk menjelaskan supaya bisa sedikit menggambarkan,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar