Jumat, 04 Maret 2016

AJI PANCA SONA

PANCA SONA

Panca itu lima, Sona bisa dikatakan emas. Aji Panca Sona menurut para ahli supranatural termasuk aji yang sangat sakti, dari Subali sampai Rahwana memilikinya. Badan terbelah, tangan putus atau apapun itu ketika menginjak bumi, maka akan cepat pulih dengan sendirinya.
Kita berfikir dengan cara yang berbeda, tapi melihat dengan sisi yang lain, bukan kesaktiannya tapi melihat dengan kesadaran diri.
Toh betapapun saktinya, sang pemilik akan mati juga.
Melihat sesuatu tidak dengan sudut lima mata arah angin, atau lima unsur. Akan tetapi melihat dengan kebulatan pemahaman secara utuh, tidak dengan ukuran sudut tertentu. Inilah yang saya maksut melihat, memahami, mengetahui dan melakukan tahu betul sebab musabab dan akibatnya.
Ketika orang sudah diambang kesombongan akan kemampuan diri, bisa dari kekayaan, ilmu pengetahuan, pangkat derajat atau apapun, seakan orang berdiri tanpa pijakan, mengambang di awang-awang, setelah mengambang disinilah banyak kelemahan. Mudah goyang juga mudah jatuh terhempas dengan hebat, ketika orang dalam puncak kemampuan diri, kadang hilang kontrol akan dirinya, disanjung, diiming imingngi yang menggiurkan, akan mudah terpengaruh dan terperosok, karena berkurang atau hilangnya kesadaran untuk berfikir secara jernih dan utuh. Kalau disebut lupa diri, lupa dia berpijak dimana, dimana bumi di injak disitu langit harus di junjung, jadi semua butuh keseimbangan, ketika hilang keseimbangan maka akan mudah oleng.
Pancasona mengajarkan selalu kembali ke bumi, atau kembali ke kesadaran diri untuk mencapai proses penyeimbangan. Jadi intinya bukan kesaktian, tapi kesadaran diri, kalau sadar akan lebih terkendali, jalan menjadi kebih terang, sekti tanpo aji, mandi tanpo mantra, ngluruk tanpo wadyo bolo. Ora gumunan, ora kagetan, ora kesedihan, ora kesenengen, jadi tidak heranan, tidak kagetan, tidak sedih berlarut larut, tidak terlalu senang tanpa batas. Jadi diajarkan kita untuk selalu menyadari dimana, kemana, kenapa, mau apa, yang intinya Pancasona mengajarkan kita selalu untuk mencapai kesadaran dan keseimbangan.

1 komentar: