Doa
Nur Muhammad
Doa Nur Muhammad ini saya
dapatkan dari seorang yang sangat alim, yang usianya sudah 110 tahun, dalam
usia setua itu beliau masih sangat kuat dan tekun dalam kehidupan sehari-hari,
beliau adalah Eyang Ahmad Sardi yang berasal dari desa Genteng, Singosari,
Mojosongo. Beliau adalah salah satu santri dari Eyang Kyai Sirat yang makamnya
di Makam Haji Sukoharjo. Beliau bercerita mendapatkan doa ini tidak dengan
belajar mencari doa, tapi mendapatkan dengan cara berperihatin atau melakukan
ritual keagamaan di masjid, beliau bersama gurunya sedang dimasjid, ditengah
khusuknya melakukan dzikir ada secarik kertas yang jatuh dari atas sebesar
sigaret kretek yang bertuliskan Arab Gundul yang berwarna merah darah, lalu
diambillah oleh gurunya dan diberikan kepada Eyang Ahmad Sardi, dan berkata :
“ Di iki jatahmu, tampanono….!”
“ Njih pak, meniko punopo?”,
“ Iki sing diarani dongo Nur Muhammad, iki wernane abang
nanging yen wis kowe apal bakal dadi ireng, banjur ilang, saranane kudu
ditebusi poso nem dino pitung wengi, lekase magrib bukane magrib, kang
pungkasan diterusake temeko esuk lagi keno badar, bukone sego sak perese lepek
lan ngombene banyu bening amung sak gelas, sakjroning nindakake tirakat pendak
bakda magrib kudu di woco kaping skeet, yen wis rampung sing nirakati diwoco
bar magrib sing penting ganjil, ora keno gonta ganti, lire yen di woco kaping
pisan yo pisan wae, yen di woco kaping telu yo ping telu terus sak lawase
pendak bar magrib”.
Dalam mengajarkan beliau
sangat terbuka dan langsung saja member walaupun itu baru saya ketemu pertama
kalinya, luar biasa mau berbagi ilmu. Yang kadang orang-orang tertentu itu
dikomersilkan, selama 3 hari saya mencoba untuk menghapalkan saya tidak hapal,
karena sangat bingung saya terus kirim surat Fatikhah ke beliau, tidak ada
sejam sudah hafal diluar kepala, sebaiknya kalau mau menggunakkan silahkan
diikuti tata caranya dulu, ibaratnya kita mau menggunakkan pisau harus diasah
dulu baru digunakkan supaya ada kekuatannya.
Tatacaranya :
1.
Mandi besar dulu dan sekalian berwudhu
2.
Setelah melakukan sholat magrib baca ini dulu :
a. Kirim
Surat Al Fatekhah ke Nabi Muhammad SAW
b. Kirim
Surat Al Fatekhah ke Syech Abdul Khodir Jailani
c. Kirim
Surat Al Fatekhah ke Para Waliallah
d. Kirim
Surat Al Fatekhah ke Eyang Kyai Sirat Pajang
e. Kirim
Surat Al Fatekhah ke Eyang Ahmad Sardi
f. Kirim
Surat Al Fatekhah ke Malaikat jibril
g. Kirim
Surat Al Fatekhah ke Nur suci kita sendiri
h. Baca
doa Nur Muhammad 50 x
3.
Lakukan
ritual puasa 6 hari 7 malam, makannya nasi putih selepek tapi harus rata tidak boleh menggunung,
minumya air bening segelas, kalau mulainya kamis sore malam jum’at, maka
selesainya adalah kamis pagi,
Ini adalah doanya :
Bismillahirrohmanirrohim
Allahumma sholingala sayidina Muhammad
Wan gala sayidina Muhammad
Salallah ngalaihi wasalam
Fal’a hidayah wadzatullah
Liqaqika min kulli jihadin wabarik wasaliim
Lain
tihaka lania haka
Al awalu
wadhohiru wal batina
Minanurin
Muhammad salallah ngalaihi wasalam.
Manfaatnya :
1.
Untuk pagar ghaib
2.
Menghilangkan sihir, jengges tenung, santet
dan lainnya
3. Menghilangkan ilmu atau meetralisir ilmu yang
tidak baik didalam tubuh seseorang, bisa dipakai untuk merukiyah atau meruwat.
4.
Membentur kekuatan makluk halus atau sebangsa
siluman
5.
Membersihkan rumah, dengan cara ambil garam,
bacakan doa Nur Muhammad, tahan nafas sebentar kemudian tiupkan di garam, dan
sebar seluruh pekarangan atau tanah yang mau dibersihkan.
Semoga
bermanfaat dan digunakkan dijalan yang benar, sesuai isinya untuk berjihat
dijalan yang benar, dan jihat yang paling besar adalah memerangi hawa nafsu
kita sendiri.
Asalamualaikum wr wb
BalasHapusInfo yg sangat menarik tentang doa nur muhammad ini. Apakah ada bahasa arabnya doa tersebut ? Sy tertarik doa tersebut n minta ijazahnya.