NENG
NING NUNG
Dalam
masyarakat jawa banyak dikenal banyak kiasan-kiasan yang mempunyai makna sangat
dalam, biasanya diutarakan berhubungan dalam penyampaian ajaran kejawen. Budaya
jawa bersinergi dengan filsafat, pada dasarnya kepercayaan sangat berhubungan
erat dengan pencarian jati diri, dimana orang jawa harus melakukan laku atau
melaksanakan prihatin, prihatin dari kata perih ing ati atau ati yang perih.
Dalam laku ada beberapa laku, contohnya adalah :
- Mandi besar, secara lahiriah membersihkan badan tapi pada hakikatnya membersihkan jiwa dan raganya.
- Puasa mutih, biasanya dilakukan dengan cara makan nasi putih tanpa laut dan harus hambar tanpa lauk, minumnya air bening atau tawar, hakekatnya makan dan minum yang dimasukkan ke badan sesuatu yang serba bersih dan netral, kalau dijabarkan dalam pergaulan makan dan minum dari hasil kerja yang benar atau halal tanpa merugikan orang lain, dari hasil mencuri atau menipu.
- Puasa ngrowot : dilakukan dengan mengkonsumsi makanan hasil dari dalam tanah, contohnya ubi, ketela pohon, tales atau yang lainnya, yang penting berbuah didalam tanah. ini mempunyai makna manusia supaya membuka diri, mau mengoreksi pribadi untuk memunculkan jatidirinya yang sebenarnya.
- Puasa ngalong, biasanya makanan yang dikonsumsi berupa buah-buahan, maknanya adalah orang jawa memetik hasil perbuatannya berdasarkan karma yang diterimanya, ora keno ngge-ngge mongso atau memetik hasil dengan terburu-buru, makna didalamya terkandung rasa iklas kuat dan menerima apa adanya. semuanya pasti ada waktu yang tepat untuk mengambil hasilnya.
- Puasa pendem : pendem berarti ditanam, sebenarnya yang dikubur dalam-dalam adalah perbuatan yang berdasarkan mengikuti hawa nafsu.
- Puasa nglowong : tata caranya tidak boleh makan dan minum sama sekali selama menjalani laku tapi masih diperbolehkan berpergian, ini bermakna untuk mengurangi hawa nafsunya didalam lingkup masyarakat.
- Pati geni : dilakukan dengan cara berpuasa tidak makan minum, tidak tidur, dan tidak bolek menghidupkan lampu dan tidak boleh keluar rumah, maknanya : perilaku manusia harus sudah secara total mematikan pancaindranya. dan masuk kedalam alam suwung atau hampa. Urip sakjroning mati lan mati sakjroning urip hidup didalam mati, mati didalam hidup itu puncak dari lelaku orang jawa.
Tahap-tahap laku spiritual diatas
masih bisa dibulatkan menjadi intisari laku, yaitu berperilaku dengan dasar
budi pekerti yang luhur. Laku yang diatas cuma sekedar tahap seremonial
untukmencapai tahap rasa yang dalam, tapi didalam perkembangan jaman semua harus
mengikuti arus jaman tanpa menghilangkan kaidah-kaidah laku, tapi dikembangkan
dalam perilaku sehari-hari berdasarkan filosofi laku tersebut. Pada intinya
semua dikembalikan kedalam hati , dihati ada rasa, dan dirasa ada Hyang hidup
yaitu Tuhan. Orang berperilaku berdasarkan rasa hati sanubari yang paling dalam
adalah manusia yang diberi petunjuk dan dibimbing dijalan Tuhan.
Neng Ning Nung atau meneng, wening,
dumunung suwung, artinya adalah Diam, bening atau jernih, ditempati hampa. Ini
adalah proses tertinggi orang untuk mencapai totalitas keyakinan kepada Tuhan,
Hubungannya perilau adalah, Neng, manusia disuruh mengistirahatkan angan-angan
yang didorong dari fikiran sampai mencapai weining, atau jernih, pada posisi
wening fikiran tidak bekerja, dan digantikan rasa yang aktih, karena rasa
bersifat jujur, lugu, apa adanya, dijadikan sarana untuk mengetahui kebesaran
Tuhan, ini masuknya kedalam alam suwung, atau hampa, tidak ada anak, tidak ada
orang tua, tidak ada suami atau istri, yang ada cuma rasa percaya ke Tuhan.
Disinilah orang mencapai mati sakjroning urip lan urip sakjroning mati.
MEDITASI
Energy dialam sangat beraneka
ragamnya, yang membentuk suatu satu kesatuan yang salingberkaitan satu dengan
yang lainnya, menjadi suatu kumpulan dimensi keuatan yang sangat besar dan
saling berintegrasi. Dalam kalayak umum dan berdasarkan pengetahuan orang-orang
tempo dulu, dapat dipisahkan menjadi dua golongan yang besar, yaitu jagad besar
dan jagad kecil. Jagad besar menjakup semua alam semesta, sedangkan jagad kecil
hanya meliputi satu orang, tapi keduanya satu ikatan yang tidak terpisah,
karena semua unsur-unsur yang berada dialam besar sama unsurnya dialam kecil,
sehingga seorang sufi, ahli tapa, mahatma, yogi ataupun brahmana biasanya
sangat menekuni diri sendiri, kerena ini adalah pangkalnya persoalan. Dengan
membuka tabir atau selimut yang menutupi jagad kecil maka jagad besar akan
otomatis membersihkan unsure-unsur jagad kecil.
Meditasi
adalah suatu proses seorang untuk menyerap energy alam yang akan menyelaraskan
jagad kecil, energy dari alam dapat diserap dari berbagai macam, yaitu :
1. Energi matahari, ini adalah energy
yang paling kuat dan besar.
2. Energy bulan, sifatnya halus tapi kuat
biasanya untuk membuka pintu gaib
3. Energy udara
4. Energy bumi
5. Energy air
6. Energy doa dan kepasrahan
7. Energy lampu
Tata
cara meditasi yang aman dan nyaman.
1. Cari tempat yang nyaman dan luas
2. Ambil sikap bersila atau boleh duduk
dikursi
3. Kendorkan tendon dan saraf-saraf
4. Tenangkan fikiran, dan buat serilek
mungkin
5. Tarik nafas melalui hidung dengan perlahan, tapi tidak
boleh dipaksakan
6. Tahan nafas diperut sebentar, perut
tidak boleh sampai kencang atau tegang, karena akan menghambat bangkitnya
energy kundalini
7. Keluarkan nafas perlahan melalui
mulut, biasanya akan dibarengi getaran di tengah kepala
8. Ulangi no 5, 6, 7, terus menerus
Selama
melakukan meditasi nanti akan banyak sensasi-sensasi energy yang luar biasa,
ketika udara dihirup melalui hidung, sudah terjadi getaran di seluruh saluran
pernafasan, ini diakibatkan adanya gesekan membrane-membran kecil yang berupa
serabut sangat halus, karena dengan adnya gesekan maka akan menimbulkan kalor
dan medan magnet, sehingga kita besa merasakan hangat dan terjadi getaram
halus, selama menahan nafas diperut tidak boleh terlalu kencang, karena akan
menghambat nergi kundalini naik dari tulang ekor sampai puncak kepala, pelepasan
udara yang ditahan diperut melalui mulut aan semakin kuat, karena selama
perjalanan menghirup nafas, dan ditahan udara akan membawa muatan energy,
sehingga ketika dikeluarkan getarannya semakin kuat, biasanya akan terasa
seperti aliran listrik mengalir dikepala dengan lembut.
Dengan dilakukan berulang-ulang
secara terus menerus dan stabil, maka akan terjadinya sinkronisasi energy jagad
besar dan jagad kecil, dengan adanya energy yang terserap masuk, maka akan
secara otomatis mebesihkan enrgy negative yang ada didalam tubuh,gejala awal
yang terasa adalah telinga seperti mendengar seperti suara lebah terbang, tapi
terdengarnya ditengah-tengah kepala, kalau sudah bersih maka energy kundalini
akan secara otomatis akan muncul dari tulang ekor, selama bangkitnya hanya
memakan beberapa detik rasanya dari tulang ekor melalui sunsum tulang belakang
seperti dialiri listrik bertegangan 220, sangat kuat dan sangat cepat sampai
puncak kepala, pada tahap ini yang terdengar hanya suara degup jantung, dan
badan akan terasa kejang-kejang karena besarnya energy yang bangkit dari tidur.
Bangkitnya kundalini tidak bisa kita prediksi, karena akan muncul dengan
sendirinya, saya sendiri yang dirasakan sampai terpental kebelakang karena
energinya sangat besar. Setelah melalui tahap tersebut, biasanya terasa badan
lebih ringan dan nyaman.
Setelah
energy bangkit bangkit, kalau mau melakukan meditasi lagi tidak perlu menahan
nafas lagi, dan rasakan sensasi energy yang mengalir, cara- caranya adalah
sebagai berikut:
1. Relekkan badan
2. Fokuskan fikiran kita mau apa?
3. Rasakan energy yang mengalir
Kalau
kita menyalurkan ke tangan, dalam hati fikir saja menyalurkan energy lewat
tangan, maka akan otomatis akan mengalir leawat kanan, kalau kita berfikir
salurkan energy panas lewat tangan, maka yang akan keluar dari tangan adalah
energy yang panas, ini biasanya digunakkan untuk taraf penyembuhan penyakit. Selama
proses menerapi orang, maka energy yang keluar akan menyesuaikan kondisi
penyakit yang ditanganinya, tanpa kita harus berfikir mengeluarkan energy panas
atau dingin. Dalam tahap tertentu, kalau disalurkan ke cakra ajna, atau mata
ketiga, atau indera ke enam, yang letaknya dikening tepatnya diantara kedua
alis, akan terjadi denyutan hebat diantara kedua alis tersebut, kalau dilatih
terus menerus maka hasilnya bisa melihat makluk astral, atau melihat sesuatu
dari jarak jauh.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusKalau mau belajar ilmu bagaimana caranya