Payung
Agung dan Payung Tunggul Nogo
Payung dalam filosofinya
bermakna sebagai pelindung atau tempat berteduh, dalam dunia spiritual juga
bermakna seperti itu tapi ada kandungan mengalahkan dan menghancurkan kekuatan
lain. Payung Tunggul Nogo berfungsi sebagai pelindung dari bahaya yang bersifat
menghalau atau bertahan, sedangkan Payung Agung sudah mencakup pengayoman atau
perlindungan yang lebih kuat, sekiranya akan membahayakan kepada empunya yang
mempunyai akan bersifat keras untuk melawan dan menghancurkan kekuatan lainnya.
Payung Agung kelihatan kekuatannya kalau sudah menampakkan sinar
keperak-perakan, kalau bisa dilihat payung itu bisa terbang dan ujung
jari-jarinya mengeluarkan sinar keperakan. Jadi yang saya maksud ini bukan
payung yang bisa dilihat dengan mata telanjang, tapi harus menggunakkan mata
hati. Yang mempunyai Payung Agung seperti ini adalah Eyang Pangeran Samber
Nyowo atau R sahid atau Mangkunagoro I, ketika berperang melawan Belanda,
dengan menyerukan Asma Allah, Allahhu Akbar dengan sendirinya 6 sampai 8 nyawa
Belanda akan melayang dengan kepala terpenggal, maka Mangkunagoro I sampai
mendapatkan sebutan Pangeran Samber Nyowo, Saya mendapatkan keterangan ini
dengan cara yang ghaib, dan tidak mesti harus bertanya kepada seorang guru
spiritual atau seorang juru kunci yang menunggu makam. Gambar diatas hanya
untuk menjelaskan supaya bisa sedikit menggambarkan,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar