Ratu
kidul dan Nyai Roro Kidul.
Legenda yang menjadi bahan
perdebatan dan perbincangan, mulai terkenal dengan kisah Danang Suto Wijoyo
yang bersemedi dilaut selatan, tepatnya di Parang Kusumo, sampai terbentuknya
Kerajaan Matram setelah Kerajaan Pajang Surut. Namanya Negara pasti tidak akan
lepas dari intrik dan delema, saya akan menambahkan informasi yang sekiranya
akan bermanfaat. Ratu KIdul adalah ratunya dan Nyai Roro Kidul adalah patihnya,
atau wakilnya.
Kalau belum berhadapan
langsung diantara keduanya, maka akan sulit membedakan diantara dua, tapi kalau
sudah berhadapan maka akan tampak jelas perbedaanya, tinggi, bentuk wajah,
kecantikannya, pakaiannya sama, tapiada yang berbeda, yaitu di kalung yang
dipakai. Ratu Kidul memakai kalung yang bermata berlian dan zamrut, sedangkan
Nyai Roro Kidul dengan memakai kalung dari untaian mutiara. Sedangkan sifatnya
sangat jauh berbeda, Ratu Kidul berbudi baik, lemah lembut dan bijaksana, mau
menolong orang yang kesusahan tanpa pamrih, sedangkan Nyai Roro Kidul lebih
arogan dan banyak menghimpun kurban, apalagi orang yang mencari jalan
kesesatan.
Bacaan ini semoga bermanfaat
untuk menghalau pasukan dari Nyai Roro Kidul, juga bisa digunakkan untuk
menyembuhkan dari orang yang kesurupan, kalau orang sedang sakit maka bacakan
tiga kali dan tiupkan kepada yang sakit. Kalau bisa melihat dengan mata hati,
ketika ditiupkan akan keluar seberti gelembung sabun tapi sangat samar yang
akan menutupi si sakit dan akan keluar cahaya putih bening, sebaiknya dibaca tiap
malam diluar rumah.
“Salallah
ngalaihi wasalam 3x
Sengkolo
soko ………..( etan, kidul, kulon, lor)
Sing
kedadean soko komurung lelembut budi srani
Balane
kanjeng Nyai Roro Kidul
Lurahe
Sunan Lawu
Negarane
Panggulungan
Ojo
ngngulung-ngngulung ……insun….
Nggulungo
kayu watu.”.
Cara bacanya, diawali dari
membaca yang dari timur (etan) dulu 3X, kemudian tiupkan 3 X kepada yang sakit,
kalau untuk diri sendiri tidak usah ditiup, dan lakukan seterusnya sampai
selesai, kalu untuk orang lain isi dengan nama siapa yang akan disembuhkan.
Tidak ada daya dan upaya yang melebihi kekuasaan Tuhan.
Ketika seseorang akan
mengetahui atau mendeteksi keberadaannya biasanya lapisannya sangat banyak,
tanda awal biasanya diawali angin yang sangat kencang sekali datang, sebenarnya
yang datang adalah pengawal-pengawalnya dulu yang berlapis-lapis, kalau musim
kemaupun kadang bisa disertai dengan hujan gerimis atau hujan lebat, contonya
pernah sekali ke dalam hutan Donoloyo didaerah slogohimo, ketika sedang
meditasi didatangi pertamanya dengan angin yang sangat kecang dan disertai
hujan deras sekali, sedangkan waktu itu baru musim kemarau, setelah keluar dari
hutan, tidak ada 50 m dari hutan tidak ada hujan sama sekali, sedangkan didalam
hutan hujannya deras sampai banyak air yang menggenang. Hutan Donoloyo adalah
hutan jati yang keberadaannya dari jaman Kerajaan Majapahit, salah satu pohon
jatinya digunakkan untuk sebagai salah satu soko guru masjid Demak semasa
Walisongo membangun masjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar